Bupati Bandung Mengupayakan Kesejahteraan Guru Honorer
BERITAHANGAT5 - Bupati Bandung, Dadang M Naser mengaku terus berusaha agar kesejahteraan guru honorer di Kabupaten Bandung bisa ditingkatkan dan sesuai harapan. Bahkan, pihaknya sempat membuat surat hal keputusan terkait peningkatan kesejahteraan. Namun, tidak diperboleh Kementerian Keuangan.
"Karena apabila ada SK berdampak pada honor. Tapi saat ini jelas, honor harus ada, berdampak pada sertifikasi," imbuhnya kepada wartawan di Soreang, Senin (6/3).
Dia menuturkan, berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) PGRI menganjurkan Pemerintah Daerah harus memberikan SK sebagai pengakuan pemerintah. "Selama saat ini SK parsial sama sekolah masing-masing, sekarang dikiblatkan jadi punya numerator guru honor di kabupaten," ujarnya.
Bupati Bandung, Dedi Mulyadi membeberkan persoalan guru honorer merupakan problem klasik di berbagai daerah. Menurut dia, terdapat dua hal permasalahan yang terjadi soal guru honorer.
"Jumlah guru yg sampai sekarang saat ini proses distribusinya masih belum merata di berbagai tempat. Kemudian kedua, terus mengalirnya lulusan tenaga pendidikan. Jadi kalau honorer ingin selesai, yg sekarang diangkat dulu," tegasnya.
Tak hanya itu, Dia mengatakan, Fakultas Pendidikan di setiap universitas harus dievaluasi. Sebab, fakultas pendidikan terus melahirkan lulusan dan akan byk lagi antrean. Negara, kata ia, sebenarnya bisa menghitung berapa kebutuhan guru di 2017 dan sampai 10-20 tahun ke depan harus sudah ada bayangannya.
Pendaftaran Resmi Sakuratoto1 dan Sakuratoto2 bisa di klik gambar di bawah ini :
Pendaftaran Sakuratoto.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :
Pendaftaran Sakuratoto2.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar